Ratusan Aliansi Masyarakat Adat Kolaka Demo Kantor BPN

Kolaka, BedaKasus.com – Ratusan warga mengatasnamakan dari Aliansi Masyarakat Adat Mekongga Kolaka, menggelar Aksi unjuk rasa di Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Kolaka, pada Selasa 19 Desember 2023.

Mereka menuntut, dugaan penyerobotan lahan garapan dan pengrusakan tanaman perkebunan Masyarakat Adat Tolaki Mekongga yang diperkirakan merugikan hingga ratusan juta rupiah di desa Tanggetada, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, agar segera diselesaikan.

Kordinator aksi, Luis menyampaikan, upaya penyelesaian secara kekeluargaan yang dimediasi oleh kantor pertanahan kolaka beberapa waktu lalu, namun sampai hari ini belum ada titik temunya, terkait penyelesaian sengketa atas terbitnya sejumlah sertifikat dilahan garapan dan ahli waris tanah di Desa Tanggetada, Kecamtan Tanggetada, Kabupaten Kolaka.

Ia juga meneriakkan terkait solusi penyelesaian konflik kepemilikan Hak Atas Tanah di Desa Tanggetada, pihak Pertanahan Kolaka juga telah melakukan rapat pada bulan Oktober, yang menghadirkan pihak Kejaksaan, kepolisian, dan Pemerintah. Hasilnya disepakati untuk membentuk tim penyelesaian Konflik kepemilikan Hak Atas Tanah di Kecamatan Tanggetada, namun hingga saat ini belum ada kejelasan yang pasti terkait penyelesaian konflik tanah masyarakat adat tersebut.

Olehnya itu, massa mendesak agar pihak Pertanahan segera mengambil sikap yang tegas dalam menyelesaikan konflik Tanah di kecamatan Tanggetada. Massa juga menagih janji pembentukan Tim yang telah disepakati pada saat musyawarah.

Sementara itu, pihak Pertanahan Kolaka yang menemui Massa aksi menjelaskan, jika benar pihaknya telah melakukan musyawarah agar permasalahan tanah yang ada di Kecamatan Tanggetada dapat diselesaikan.

Tidak puas dengan penjelasan pihak Badan Pertanahan Kolaka, Massa akhirnya memboikot kantor pertanahan Kabupaten Kolaka yang dinilai lambat menyelesaikan permasalah tanah masyarakat adat di Kecamatan Tanggetada.

Penulis : Iwan Ogdo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *