Buteng, BedaKasus.com –Suasana hangat penuh antusiasme meliputi Balai Desa Wantopi, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah, saat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sembilanbelas November (USN Kolaka) menggelar seminar program kerja pada Selasa, (20/8/2024).
Seminar ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa dan masyarakat Desa Wantopi untuk bersinergi dalam mewujudkan empat program prioritas yang diusung selama masa KKN.21 Agustus 2024
Seminar yang berlangsung pada sore hari tersebut dihadiri oleh Kapolsek Mawasangka Timur, Kepala Desa dan seluruh perangkat desa Wantopi, tokoh adat, tokoh masyarakat dan warga desa. Seminar program Kerja KKN dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Wantopi, Sairuddin, S.H., yang dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar kehadiran mahasiswa KKN USN Kolaka dapat membawa perubahan positif dan berdampak luas bagi masyarakat.
“Kehadiran adik-adik mahasiswa di desa kami adalah peluang besar untuk mendorong perkembangan Desa Wantopi. Saya berharap kita semua bisa bekerja sama untuk mewujudkan program-program yang telah direncanakan,” ujar Sairuddin, S.H.
Tidak hanya itu, pembimbing KKN, Arbain, S.Pd., M.Si., juga memberikan sambutan yang penuh semangat. Beliau menekankan pentingnya kerjasama antara mahasiswa dan warga desa dalam menjalankan setiap program.
“KKN bukan hanya tentang menjalankan program, tetapi tentang bagaimana kita dapat belajar dari masyarakat dan bersama-sama membangun desa yang lebih baik. Semoga apa yang kami bawa dapat bermanfaat dan memberikan dampak jangka panjang,” ucap Arbain, S.Pd., M.Si., di hadapan para hadirin.
Dalam seminar tersebut, tim KKN USN Kolaka memaparkan empat program prioritas yang menjadi fokus utama mereka selama berada di Desa Wantopi:
1. Pembuatan Website Desa:
Mahasiswa KKN berencana membangun sebuah website resmi Desa Wantopi yang berfungsi sebagai pusat informasi digital. Website ini akan menjadi jendela desa, menampilkan berbagai informasi mulai dari kegiatan pemerintahan, transparansi anggaran, hingga potensi ekonomi dan budaya yang dimiliki desa.
“Website ini akan menjadi wajah baru Desa Wantopi di dunia digital, memudahkan akses informasi bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih banyak tentang desa kita,” jelas salah satu anggota tim KKN.
2. Promosi Wisata Lokal:
Desa Wantopi memiliki keindahan alam dan kekayaan budaya yang belum banyak dieksplorasi. Melalui program promosi wisata lokal, mahasiswa KKN berencana untuk memaksimalkan potensi ini dengan melakukan promosi yang terstruktur, seperti pembuatan video dokumenter, kampanye media sosial, dan penyelenggaraan event-event kecil untuk menarik wisatawan. “Kami yakin, dengan promosi yang tepat, Desa Wantopi dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar seorang mahasiswa yang bertanggung jawab atas program ini.
3. Pelestarian Budaya Melalui Pelatihan Pencak Silat:
Sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya lokal, tim KKN menggagas pelatihan pencak silat untuk pemuda-pemuda desa. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga warisan budaya, tetapi juga untuk mencetak atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Desa Wantopi di tingkat lokal, nasional, bahkan global.
Mahasiswa KKN akan berkolaborasi dengan komunitas pencak silat setempat untuk membina dan mengembangkan bakat-bakat muda.
“Kami ingin agar pencak silat tidak hanya dikenal sebagai tradisi, tetapi juga sebagai kebanggaan desa yang dapat dibanggakan di panggung dunia,” ungkap pembimbing program ini.
4. Pelatihan Komputer bagi Pemuda dan Siswa:
Di era digital ini, keterampilan teknologi informasi adalah sebuah keharusan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN USN Kolaka akan mengadakan pelatihan komputer bagi pemuda dan siswa Desa Wantopi. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang komputer, yang dapat membantu mereka dalam pendidikan dan pekerjaan di masa depan. “Dengan keterampilan ini, kami berharap para pemuda desa bisa lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif,” ujar koordinator pelatihan komputer.
Sesi tanya jawab yang berlangsung setelah pemaparan program menunjukkan betapa tingginya minat dan dukungan masyarakat terhadap program-program tersebut. Warga desa tidak hanya menyambut baik, tetapi juga menawarkan berbagai bentuk bantuan dan kerjasama untuk memastikan keberhasilan program-program ini.
Mahasiswa KKN USN Kolaka, dengan bimbingan Arbain, S.Pd., M.Si., berharap bahwa program-program yang mereka jalankan akan meninggalkan warisan positif dan berkelanjutan bagi Desa Wantopi. Sebagai penutup, Kepala Desa Wantopi, Sairuddin, S.H., mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan. “Dengan bekerja bersama-sama, kita bisa membawa Desa Wantopi menuju masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Seminar ini tidak hanya menjadi ajang perkenalan program, tetapi juga momentum untuk mempererat tali kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat dalam menggapai visi yang sama: kemajuan dan kesejahteraan Desa Wantopi.***(RZ).