Kolaka, BedaKasus.com – Forum Dialog Nasional dan Temu Ilmiah Mahasiswa Tambang Indonesia XX dilaksanakan pada 14-17 Oktober 2024 di Rumah Adat Kolaka dengan tema “Nikel Menuju Transisi Energi”. Acara ini dihadiri oleh 11 delegasi kampus dari Papua, Maluku, dan Sulawesi. Sekjen PERMATA Pusat bersama jajaran turut hadir dalam forum yang bertujuan untuk membahas peran nikel dalam mendukung transisi energi berkelanjutan.
Selain mahasiswa, acara ini juga dihadiri oleh berbagai perwakilan industri seperti PT. Antam, PT. Vale, PT. Ceria Nugraha Indotama, POM, dan HF 88. Narasumber dari Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Tenggara, serta Pemerintah Kabupaten Kolaka juga turut hadir untuk memberikan pandangan dan wawasan terkait perkembangan industri tambang nikel di Indonesia.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Dr. H. Nur Ihsan HL, M.Hum, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran mahasiswa tambang dalam mengawal transisi energi menuju keberlanjutan yang lebih baik. “Mahasiswa tambang memiliki peran strategis dalam memastikan sumber daya alam, seperti nikel, dikelola secara berkelanjutan untuk mendukung masa depan energi yang lebih bersih,” ujar Rektor.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi USN Kolaka, Ir. Sahrul Poalahi Salu, ST., MT., IPM., ASEAN Eng., juga memberikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam menyongsong masa depan energi terbarukan dengan nikel sebagai komponen kunci. “Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi seluruh peserta untuk bertukar ide dan solusi dalam menghadapi tantangan transisi energi,” kata Dekan.
Dengan adanya forum ini, diharapkan mahasiswa tambang Indonesia dapat terus berperan aktif dalam memajukan sektor pertambangan dan mendukung kebijakan energi yang berkelanjutan.