Sumut, BedaKasus.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengingatkan pentingnya pendidikan akhlak pada generasi saat ini. Pendidikan akhlak, akan membentuk karakter pada anak sesuai dengan budaya Indonesia.
Menurut Edy Rahmayadi, tidak sedikit orang-orang yang unggul secara akademik, tetapi kurang berakhlak. Sehingga, orang tersebut banyak melakukan tindakan yang merugikan orang lain.
“Akademik memang sangat penting, tetapi bila tidak dibarengi akhlakul karimah, ilmu yang dia punya akan digunakan untuk tindakan yang banyak merugikan orang lain,” kata Edy Rahmayadi ,saat menghadiri Milad ke-57 Perguruan Al- Ulum, Jalan Puri, Medan, Senin (9/1).
Salah satu cara pendidikan akhlak yang paling baik, menurut Edy Rahmayadi, adalah dengan memberikan contoh. Tenaga pengajar harus bisa menjadi teladan bagi siswa-siswanya, sebelum mengajarkan akhlak yang baik.
“Dimulai dari gurunya, harus bisa menjadi contoh, kemudian orang-orang dewasa di lingkungan, kemudian kita semua harus bisa menjadi teladan, baru kemudian kita ajarkan mereka akhlak yang baik,” kata Edy Rahmayadi, setelah meresmikan gedung baru di Perguruan Islam Al-Ulum.
Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Pembangunan dan Pindidikan Al-Ulum Jihadul Ilmi Namir Yuslem mengatakan, terkait pembentukan karakter anak, pihaknya sangat terbantu dengan berbagai program dan kebijakan Pemprov Sumut. Begitu juga dengan pengembangan pendidikan akademis, sehingga mempermudah institusi pendidikan dalam melakukan pengembangan.
“Visi dan misi Bapak Gubernur, sangat mendukung pengembangan pendidikan, dukungan Bapak sangat kami rasakan seperti untuk memasyarakatkan Alquran, kami harap kita terus konsisten bersama membangun pendidikan Sumut yang bermartabat,” kata Namir Yuslem.
Hadir pada acara Milad dan peresmian gedung baru Perguruan Al-Ulum tersebut, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Hasimsyah Nasution, Wakil Ketua MUI Sumut Arso dan Ketua MUI Kota Medan Hasan Matsum. Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Muhammad Rahmadani dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Alfi Syahriza.