Bedakasus, com, — Dengan penuh rasa syukur dan semangat pengabdian, kami mahasiswa Universitas Sembilanbelas November Kolaka yang tergabung dalam KKN Reguler XII Tahun 2025 di Kelurahan Lakorua, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah, menyelenggarakan Seminar Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai langkah awal pengabdian kami kepada masyarakat.
Kegiatan ini mengusung tema:
“Bersama Membangun Kelurahan Lakorua: Inovasi, Aksi dan Solusi Dari Mahasiswa”
Tema ini menjadi semangat dasar dari seluruh rangkaian program yang telah kami rancang. Melalui inovasi dan pendekatan langsung di lapangan, kami berupaya menghadirkan aksi nyata yang berangkat dari identifikasi masalah di masyarakat dan kemudian ditindaklanjuti dengan solusi yang relevan, kreatif, dan berkelanjutan.
Dosen Pembimbing Lapangan: Hamid Wijaya, ST., M.Kom
Dalam kesempatan tersebut, Hamid Wijaya, ST., M.Kom. selaku dosen pembimbing lapangan menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah mempersiapkan program kerja secara matang.
Ia menekankan pentingnya mahasiswa untuk mampu beradaptasi dengan kondisi masyarakat serta mengutamakan komunikasi yang baik dengan aparat Kelurahan dan warga.
“Program kerja yang kalian susun sudah cukup baik dan bervariasi, tinggal bagaimana pelaksanaannya bisa berjalan lancar.
Jaga nama baik kampus, berikan manfaat nyata untuk masyarakat, dan jadikan pengalaman ini sebagai bekal berharga ke depannya,” ungkapnya.
Kepala Kelurahan Lakorua, Bapak Amaludin,S.H. dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap program kerja mahasiswa KKN.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberi dampak positif, khususnya dalam membentuk kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan dan pembangunan lokal.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran adik-adik mahasiswa KKN. Semoga program kerja yang diusung ini tidak hanya terlaksana dengan baik, tetapi juga berkelanjutan dan mampu menginspirasi masyarakat,” ujar Amaludin,S.H.
Program unggulan ini berfokus pada Pembuatan Alat Pembakaran Sampah Minim Asap guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah dengan cara yang lebih ramah lingkungan.
Alat ini dirancang sebagai solusi sederhana namun efektif untuk mengatasi permasalahan sampah rumah tangga yang tidak terkelola dengan baik.
Berbeda dengan pembakaran terbuka yang menghasilkan asap tebal dan mencemari udara, alat ini dibuat agar proses pembakaran berlangsung lebih efisien dan menghasilkan asap yang jauh lebih sedikit.
Selain sebagai sarana pengurangan volume sampah, pembuatan alat ini juga memiliki nilai edukatif. Melalui sosialisasi dan demonstrasi penggunaan alat, warga diajak untuk memahami bahwa mengelola sampah tidak harus mahal atau rumit, namun bisa dilakukan dengan inovasi lokal yang mudah diterapkan.
Harapan kami dengan adanya alat pembakaran ini, masyarakat menjadi lebih peduli terhadap cara pengelolaan sampah yang tidak merusak lingkungan, sekaligus menjadi contoh penerapan teknologi tepat guna di lingkungan rumah tangga.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, para mahasiswa berharap kegiatan KKN ini menjadi langkah awal dalam menciptakan perubahan positif di Kelurahan Lakorua.
Lebih dari sekadar program akademik, ini adalah wujud nyata kepedulian generasi muda terhadap pembangunan desa dan lingkungan.