Kolaka, BedaKadus.com- Lembaga Survei Sinergi Data Indonesia (SDI) kembali merilis hasil survei di Bulan November 2024 terhadap pasangan Calon (Paslon) Bupati Kolaka, Amri-Husmaludin (BERAMAL ) dan Jayadin -Deni (JADI) di Salah satu hotel di Kabupaten Kolaka, Rabu 20 November 2024).
Direktur SDI, M Barkah Pattimahu memaparkan, berdasarkan survei yang dilakukan pada tanggal 10 hingga 14 November 2024 di 12 kecamatan di Kabupaten Kolaka, dengan metode multistage random sampling, wawancara tatap muka, mengahasilkan 55,45 % warga memilih paslon nomor urut 1 BERAMAL dan 36,59 % memilih paslon Nomor urut 2 JADI, margin of eror 4,77 persen dan 7,95 persen responden memilih rahasia atau belum menentukan pilihan.
“Populasi dalam survei ini adalah seluruh warga Kabupaten Kolaka yang telah berusia 17 tahun atau lebih dan telah menikah pada saat survei ini dilakukan. Sedangkan sampel yang digunakan dalam survei ini dipilih dengan menggunatakan metode multistage randaom sampling. Survei ini dilaksanakan di semua kecamatan. Serta pengambilan data melalui wawancara langsung menggunakan kuesioner yang dilakukan oleh enumerator terlatih,” paparnya.
Lanjutnya, untuk menjaga kualitas data dilakukan mekanisme control melalui spot check secara random sebesar 20% dari total sampel.
Elektabilitas pasangan Calon Bupati Kolaka Nomor urut 1 Amri-Husmaludin mengalami peningkatan yang signifikan dibanding Paslon nomor urut 2 pada bulan Oktober 2024. Yang mana Paslon Amri-Husmaludin marahi 49,55 %, sementara Paslon Jayadin-Deni meraih 35,59%.
“Elektabilitas Paslon Amri-Husmaludin pada bulan ini ( November) mengalami peningkatan sekitar 7 %, sementara Paslon Jayadin-Deni meningkat sekitar 1%,” terangnya.
Menurut Barkah, meningkatnya elektabilitas pasangan BERAMAL, menandakan mayoritas pemilih menginginkan adanya perubahan, olehnya itu pasangan Calon Bupati Kolaka Amri-Husmaludin (BERAMAL) lebih banyak disukai oleh masyarakat Kolaka. Tidak hanya itu, banyak indikator lain yang menjadi penilaian Paslon BERAMAL sehingga disukai oleh mayoritas masyarakat, sehingga pasangan Beramal lebih bersinar dibanding pasangan Jadi.
Lebih lanjut Barkah menyampaikan mengenai peringkat survei yang telah dipaparkan, itu masih bisa berubah Undecided Voters ada sekitar 7 %, sehingga calon yang memiliki strategi yang tepat dan menggerakkan mesin politiknya secara efektif kemungkinan akan mampu meraih Undecided Voters. Akan tetapi melihat selisi persentase elektabilitas yang cukup jauh, meski Paslon Jayadin-Deni berhasil mendapatkan Undecided Voters, tetap belum dapat mengungguli Paslon Amri-Husmaludin.