
Kolaka, BedaKasus.com – Pemerintah Kabupaten Kolaka memastikan kesiapan sebagai tuan rumah peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 Provinsi Sulawesi Tenggara yang akan digelar pada akhir April 2025.
Persiapan tersebut mencakup penataan lokasi kegiatan, pembersihan wilayah, hingga penyusunan agenda strategis daerah yang dikemas dalam tema lokal: “Cengkeh dan Sangia.”
Bupati Kolaka, H. Amri, S.STP., M.Si menyampaikan bahwa persiapan telah mencapai hampir 100 persen meski waktu yang diberikan hanya tiga minggu sejak penunjukan resmi oleh Gubernur Sulawesi Tenggara melalui Surat Keputusan.
“Kita tuan rumah, tanggung jawab kami menyiapkan venue, menata wilayah, dan mempersiapkan semua kegiatan dengan maksimal,” ujar Bupati Amri dalam konferensi pers.
Serangkaian kegiatan yang akan digelar antara lain Gala Dinner pada 24 April 2025, Tabligh Akbar bersama Ustaz Das’ad Latif pada 25 April, Fun Run, pameran UMKM, hingga kunjungan Gubernur ke situs strategis dan proyek nasional, termasuk makam leluhur dan pembangunan infrastruktur di Kolaka.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Amri juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan wilayah tidak hanya untuk menyambut tamu, tetapi sebagai program prioritas berkelanjutan.
Kebersihan bukan karena tamu datang, tapi ini akan jadi program utama ke depan,” tegasnya.
Menariknya, Kolaka akan mengangkat unsur kearifan lokal dengan memadukan motif adat Sangia dan cengkeh sebagai simbol potensi daerah. “Tema tahun ini adalah cengkeh, karena Kolaka punya kekuatan di sektor itu. Kami juga padukan dengan nilai-nilai sejarah dan budaya yang diwariskan leluhur,” tambahnya.
Selain perayaan, momen ini juga akan dimanfaatkan untuk meluncurkan program unggulan berupa lima kartu layanan sosial: Kartu Pintar Beramal, Kartu Sehat Beramal, Kartu Tani Beramal, Kartu Nelayan Beramal, dan Kartu Lansia Beramal.
Peluncuran akan dilakukan saat upacara pada 27 April mendatang sebagai bagian dari janji politik 100 hari kerja.
Bupati Kolaka juga mengajak seluruh elemen, termasuk media, untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan ini dengan pemberitaan yang edukatif dan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.